Sejarah Desa
Wilayah Desa Jatisarono yang ada sekarang ini merupakan gabungan dari tiga wilayah yaitu Kelurahan Soronanggan, Kelurahan Jatingarang dan Kelurahan Nanggulan..
Kalurahan Jatingarang bertempat tinggal di rumah Bapak Majlis/Kromodiarjo di Bejaten 6 dengan Lurah Desa Bapak Kromodiarjo/Wonomanggolo dan Cariknya Bapak Suto Pangarso. Dilengkapi dengan :
Kalurahan Soronanggan bertempat tinggal di rumah Bapak Notoseco di Soronanggan dengan Lurah Desa Bapak Notoseco dan Cariknya Bapak Mulyodisastro dilengkapi dengan :
Dengan Lurah Desa bapak Purwopiharto dan Cariknya Bapak Martodimulyo dan berkantor di rumah Bapak Purwopiharto di Janti, dilengkapi dengan :
Atas kebijakan dari Pemerintah Kapanewon Nanggulan, pada saat itu beliau Bapak Panewunya Bapak Pangarso Kusumo, dari 3 Kalurahan tersebut digabung menjadi satu Kalurahan / Desa, dan telah disepakati dan disetujui oleh Lurah-lurah lama beserta tokoh-tokoh masyarakat dengan alas an untuk mempermudah urusan kepemerintahan .
Dengan bergabungnya 3 Kalurahan tersebut pada tanggal 16 Oktober 1946, Atas usulan dan pendapat Bp. Cokro dirin (alm), Kalurahan gabungan ini di beri nama Kalurahan JATISARONO yang merupakan singkatan dari :
Setelah proses penggabungan selesai, maka ± bulan Januari 1947 segera diadakan pengisian Perangkat Desa. Setelah melalui berbagai musyawarah dengan berbagai unsur tokoh masyarakat maka dilaksanakan pemilihan lurah dan pengisian jabatan-jabatan lainnya. Sehingga pada akhirnya terpilih Bapak Tondosutikno sebagai Lurah Desa Jatisarono dilengkapi dengan Perangkat Desa terpilih yang lain sebagai berikut :
Pengangkatan Pembantu Perangkat :
Dan untuk wilayah Desa Jatisarono juga dibagi menjadi 12 (dua belas) Pedukuhan yaitu
PEDUKUHAN |
NAMA LAIN |
PEJABAT DUKUH |
Soronanggan |
Jati Renggo |
Yosodiharjo |
Krinjing Kidul |
Jati Gondho |
Sastrorejo |
Krinjing Tengah |
Jati Kerto |
Joyoharjo |
Krinjing Lor |
Jati Kerto |
Atemopawiro |
Grubug |
Jati Wangi |
Karto Sudarmo |
Karang |
Jati Purwo I |
Kartowiyono |
Bejaten |
Jati Purwo II |
Arjopawiro |
Jatingarang Lor |
Jatingarang |
Mulyopawiro |
Jatingarang Kidul |
Jati Sari |
Kromodiarjo |
Nanggulan |
Nanggulan |
Sarjono |
Janti Lor |
Janti |
Mulyowiharjo |
Janti Kidul |
Janti |
Martoirono |
Setelah terpilih Lurah dan Perangkatnya harus melaksanakan tugas, berkantor di balai Kelurahan/Desa.
Kantor Kalurahan Jatisarono yang pertama pada saat itu tahun 1946 s.d. 1947 berlokasi di Pedukuhan Nanggulan, tepatnya disebelah timur pasar Nanggulan yang sekarang menjadi Kantor Pos Nanggulan.
Selama satu tahun (1946-1947), kemudian rumah Joglo Kalurahan dipindah dari timur pasar Nanggulan ke Jatingarang pada tanah pekarangan milih bapak Tondosutikno (alm), yang sudah dibeli oleh Kalurahan Jatisarono, sehingga berdirilah Kantor Lurah Desa Jatisarono, yang sampai sekarang diberi nama balai Desa Jatisarono.
Adapun yang menjabat Lurah Desa/Kepala Desa Jatisarono sbb. :
Dengan adanya peristiwa tersebut, maka pada hari Rabu Legi tanggal 20 Dulkaidah 1877 Jimawal (20 Z.Kardah 1365 H) Wuku 23 dengan candra sengkala Sabda Pandita Mangesthi Budaya bertepatan dengan tanggal 16 Oktober 1946 masehi dengan surya sengkala Rasa Wening Ambuka Praja. ditetapkan menjadi Hari Jadi Desa Jatisarono