Jatisarono,(10/01/2020). Musyawarah Tata Tanam Masa Tanam 2 dan pembahasan proposal Padi Organik dilaksanakan di Balai Desa Jatisarono. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Koordinator BPP Kecamatan Nanggulan, Ketua Kelompok Tani se-Desa Jatisarono dan Dukuh se-Desa Jatisarono.
Kepala Desa Jatisarono mengatakan,” Kondisi pertanian saat ini bermacam-macam kondisinya ada yang sudah panen, ada yang baru kemratak. Keadaan tersebut disebabkan pada awal musim tanam kondisi air yang tidak menentu akibat perbaikan saluran air tersier”. Selanjutnya Kelapa Desa menghimbau agar petani segera menggarap sawah apabila air sudah memasuki lahan mereka dengan segera berkoordinasi dengan tukang traktor.
Bpk Sumardi, S.P dari BPP Kecamatan Nanggulan mengatakan, pada masa tanam 1 umumnya petani mengalami peningkatan dalam hasil pertanian. Sejak padi masih “mratak” sudah didatangi tengkulak bahkan sudah ada yang laku terjual. Jadi padi terjual pada tengkulak bukan pada gapoktan, seperti program awal padi organik yang diharapkan padi terjual pada gapoktan. Hal ini memang sangat situasional ditambah lagi karena harga padi sedang pada puncak harga. Untuk harga Gabah Kering Panen saja sudah mencapai ± Rp 4.500/kg.
“Terima kasih kepada pelaksana program padi organik untuk tahun 2019 sudah mencapai 18 ha dari 3 kelompok tani. Dari hasil testimoni hasil padi yang organik umumnya lebih hijau daunnya daripada yang tidak organik murni”, kata Ir. Muh Aris Nugroho, MMA selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo. Harapannya untuk padi organik varietasnya yang lokal seperti padi Menur yang sudah sering digunakan. Untuk padi varietas Inpari 33 sebetulnya bagus tetapi dari segi rasa kurang enak. Ketersediaan benih di BBI lebih murah dengan 9.000/kg, benih padi anatara lain: inpari 43, Inpari 33, menur dan situbagendit dengan syarat membawa KTP, proposal/ surat permohonan. Pemerintah juga meluncurkan varietas padi baru yaitu Inpari Nutrizink yaitu varietas padi anti stunting. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa bahaya stunting saat ini sedang ditanggulangi.
Yosef Maria Florisan
03 November 2021 22:19:19
Apakah ada no hp yang bisa saya hubungi? Salam hangat dari Pulau Flores....