Inovasi Digital dalam Pelayanan Publik Saat Covid-19
[KBR|Warita Desa] Jakarta | Dampak pandemi Covid-19, mendorong para penyedia layanan publik untuk melakukan inovasi dalam memberi layanan masyarakat berbasis teknologi digital.
Di masa ini para penyelenggara layanan publik pun mengubah mindset bahwa digitalisasi merupakan solusi dalam akselerasi dan penyederhanaan pelayanan. Sehingga layanan tatap muka bertransformasi menjadi layanan online.
Seperti yang dilakukan Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang meluncurkan DONGKELOR (Dongeng Keliling Online dari Rumah).
Ada pula inovasi dari Balai Anak Handayani di Jakarta, yang merupakan lembaga penyedia layanan rehabilitasi sosial bagi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus.
Kini pelayanan rehabilitasi sosial dilakukan secara daring melalui “Konsultasi Online bagi Anak”.
Seperti apa upaya para penyedia layanan publik dalam melakukan inovasi digital? Dan bagaimana pelayanan mereka dapat berdampak lebih bagi masyarakat di masa pandemi ini?
Segera kami bahas di #RuangPublikKBR bersama:
●Tulus Wulan Juni - Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan, Kota Makassar
●Neni Riawati - Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani, DKI Jakarta
Bisa didengarkan di radio jaringan KBR di Nusantara, di Jakarta via RADIO MS TRI FM 104.2 Streaming: KBR.id.
Live youtube: Berita KBR
Obrolan ini dipersembahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi didukung Kerjasama Indonesia-Jerman
Yosef Maria Florisan
03 November 2021 22:19:19
Apakah ada no hp yang bisa saya hubungi? Salam hangat dari Pulau Flores....