Kalurahan JATISARONO

Pengumuman hasil penelitian syarat administrasi Bakal Calon Lurah sudah tertempel diarea publik masing-masing Padukuhan sejak tanggal 27 Juni tahun 2021. Diberikan kesempatan bagi warga masyarakat Kalurahan Jatisarono apabila akan memberikan masukan atau aduan keberatan atas hasil penelitian persyaratan

Pada hari Selasa tanggal 29 Juni tahun 2021 Badan Permusyawaratan Kalurahan Jatisarono bersama Pemerintah Kalurahan Jatisarono telah menyelenggarakan Musyawarah Kalurahan Rencana Kerja Pememerintah Kalurahan Jatisarono Tahun 2022. Musyawarah Kalurahan ini dihadiri oleh anggota BPKal Jatisarono, Pamong

Panitia Pemilihan Lurah Kalurahan Jatisarono secara resmi menutup pendaftaran bakal calon lurah pada tanggal 17 Juni 2021, pukul 15.00 WIB. Pendaftaran bakal calon lurah Kalurahan Jatisarono dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 17 Juni 2021 dari pukul 09.00 – 15.00 WIB bertempat di Sekretariat Panitia

MENGUNDANG PUTRA/PUTRI TERBAIK JATISARONO UNTUK MENDAFTAR DALAM PEMILIHAN LURAH JATISARONO PENDAFTARAN 7-17 JUNI 2021 PUKUL 09.00 - 15.00 WIB TEMPAT PENDAFTARAN : SEKRETARIAT PENITIA PEMILIHAN LURAH JATISARONO, KOMPLEKS KANTOR KALURAHAN JATISARONO

Realisasi APBKal Tahun 2020 dan APBKal Tahun  2021  

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Saat ini kota-kota di berbagai negara sedang berjuang menghadapi wabah virus corona.  Pandemi ini secara langsung mengubah kebiasaan masyarakat serta wajah kehidupan perkotaan. Pandemi ini mengubah cara orang berkomunikasi satu sama lain hingga cara masyarakat beraktivitas

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Inovasi diperlukan dalam menghadapi situasi yang terus berubah akibat Pandemi Covid-19. Inovasi yang di mata masyarakat awam merupakan hal yang sulit dan penus risiko, justru pada kondisi penuh ketidakpastian sangat diperlukan dalam mengatasi perubahan situasi yang tidak hanya

[KBR|Warita Desa] Yogyakarta | Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kesulitan mencari lahan kosong untuk lokasi parkir di kawasan Malioboro. Terutama untuk kendaraan roda empat dan bus. Hal ini disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, menanggapi uji coba rekayasa sistem satu arah